SERUNYA JADI PENYIAR

Minggu pagi (4/9) akberians sudah bersiap untuk mengikuti kelas #AkberPKL44 “Serunya Jadi Penyiar”. Guru kita kali ini adalah SasQ Alana. Beliau sudah lama berkecimpung di dunia penyiaran radio dan kini sebagai penyiar televisi lokal.

Mbak SasQ membuka materi dengan kata “ngomong”. Ngomong/bicara merupakan garis besar yang dibutuhkan oleh seorang penyiar, baik itu penyiar radio maupun tv.

Materi disampaikan Mbak SasQ Alana secara santai dan interaktif
Materi disampaikan Mbak SasQ Alana secara santai dan interaktif

Tapi ngomong yang seperti apa ya?

  1. Kreatif, artinya bisa mengemas apa yang dibicarakan, agar tidak membosankan dan membuat orang penasaran.
  2. Interaktif, artinya berinteraksi dengan penonton/pendengar, mengeluarkan bahasan yang menarik pendengar utk berkomentar.
  3. Sistematis, berurutan poin2 yg disampaikan.
  4. Be your self, maksudnya berbicara secara natural, menjadi diri sendiri, sesuai dengan karakter diri masing-masing.
  5. Segment, yaitu sesuai dengan konsep acara yang dibawakan.
  6. Edukatif, bisa memberikan tambahan wawasan bagi pendengar/audiens.

Lalu apa aja yang dibutuhkan oleh seorang penyiar?

  1. Suara. Jika patokan suara penyiar jaman dulu harus merdu, lain halnya dengan sekarang. Di era sekarang ini penyiar yang dicari adalah yang memiliki suara berkarakter, unik, menonjolkan diri sendiri. Misal cempreng, berat, serak, dll.
  2. Kalaupun tidak punya suara yang berkarakter, kita bisa mengasah cara berbicara/ mengolah  kata sebagai salah satu modal penting untuk menjadi penyiar. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan kita dalam berbicara dapat memunculkan karakter kita.
  3. Pede (Percaya diri). Menjadi penyiar itu nggak susah tapi juga nggak gampang. Nggak susah karena dari kecil kita sudah dilatih berbicara. Cara mengasah rasa percaya diri yaitu dengan berani mencoba dan terus berlatih. Seiring bertambahnya jam terbang, akan bertambah pede kita.
  4. Wawasan luas. Agar cakupan bahasan kita luas, untuk menjadi seorang penyiar, kita butuh modal bahan pembicaraan di depan audiens sehingga membutuhkan wawasan yang luas.
  5. Komunikatif, dengan kata lain pandai mengolah kata. Ini bisa diolah dengan banyak membaca, nonton tv, mendengarkan radio, upgrade wawasan, serta banyak mendengar orang lain yang pandai berbicara sebagai bahan influence atau reference.
  6. Kemauan. Disamping bakat, diperlukan kemauan untuk menjadi penyiar dari dalam diri kita. Sedikit bakat, tapi kemauan besar akan lebih bagus daripada berbakat tapi tidak memiliki kemauan.
  7. Berpenampilan menarik. Meskipun penyiar radio, kita juga akan banyak bertemu dengan orang, sehingga kita tetap harus berpenampilan menarik di manapun.
Kelas dikemas secara asik, disela-sela materi akberians bisa langsung praktek
Kelas dikemas secara asik, disela-sela materi akberians bisa langsung praktek

Adapun perbedaan penyiar di radio dengan di tv, kalau di radio, kita mengenal DJ, di tv kita mengenal presenter, host, mc, news anchor. Presenter/host biasanya membawakan acara santai/hiburan, anchor untuk acara berita, mc untuk acara yang lebih formal, protokol untuk upacara, dan moderator untuk acara diskusi.

Perbedaan lainnya yang harus ada pada penyiar televisi yaitu:

  1. Adanya story line (mirip story board dalam pembuatan film).
  2. Ekspresi. Ekpresi seorang penyiar di tv penting karena berhadapan dengan kamera.
  3. Eye contact harus diperhatikan.
  4. Penampilan harus menyesuaikan acara.

Salah satu tips mengatasi grogi bagi seorang penyiar yaitu berfikir kreatif.Tambahan syarat untuk penyiar radio: smiling voice (saat pendengar mendengarkan seolah-olah melihat wajah penyiar sedang tersenyum). Selain itu penyiar juga harus bisa menjadi moodbooster atau pembangkit semangat bagi pendengarnya.Tips mengatasi kejenuhan bersiaran: Perdalam materi, agar kita sendiri sebagai penyiar juga fun.Skrip (script) tetap dibutuhkan oleh penyiar. Bedanya jika dahulu skrip ditulis seluruh teks, sekarang hanya poin-poinnya saja sebagai panduan agar sistematis, sisanya mengandalkan improvisasi dari penyiar itu sendiri.

salah satu akberians sedang praktek jadi MC
salah satu akberians sedang praktek jadi MC

Nah demikian rangkuman dari kelas #AkberPKL44 “Serunya Jadi Penyiar”. Semoga bisa membantu kamu untuk menjadi penyiar yang handal yaa.. Sampai jumpa di kelas-kelas berikutnya akberians.. Terus berbagi, karena berbagi bikin happy..

sesi foto bersama
sesi foto bersama

Oleh: Milatina Hanifa – @justmilti

One Comment Add yours

Leave a comment